Sejengkal kabar kudapat
Berteman sepi
Pagi sudah merapat
Tak ada yang pasti
Rindu setengah mati
Menunggu setengah gila
Tapi aku bukan setengah dewa
Perempuan di balik awan
Padamu hati tertawan
Bersama rembulan
Tak bisa melawan
Menunggu matahari
Kurenungi diri apa yang terjadi
Bersama mimpi
Aku tahu diri
Senin, 29 Maret 2010
Minggu, 28 Maret 2010
rinduku
wahai kau gadis di ujung jawa
rindukah kau padaku
telah kusampaikan pada angin
bahwa ada seorang hamba yang merindu
terbuai oleh buih ombak asmara
tenggelam dalam lautan cinta
tak mampu meraih bara
hanya kerikil hitam yang ada
menemani jejak tak pasti
langkah gontai tanpa energi
berpayung awan kelabu
menunggu berita dari gunung membiru
hingga bertemu di bawah langit biru
rindukah kau padaku
telah kusampaikan pada angin
bahwa ada seorang hamba yang merindu
terbuai oleh buih ombak asmara
tenggelam dalam lautan cinta
tak mampu meraih bara
hanya kerikil hitam yang ada
menemani jejak tak pasti
langkah gontai tanpa energi
berpayung awan kelabu
menunggu berita dari gunung membiru
hingga bertemu di bawah langit biru
Kamis, 25 Maret 2010
Kekasih
Engkau yang di lahirkan sebagai penyelamat semesta..
Aku buta oleh silau sinar duniawi,tuli oleh suara brisik receh yang ada di saku ini.
Betapa diri ini tak tahu diri,merasa tahu dari hal yang sama sekali belum di ketahui.
Ketika semua orang memperingati hari lahirMu, . .bergema di udara mereka sebut namaMu.
Alam tertunduk bersyukur, tafakkur tengtang diriMu.
Tahukah aku...ada cerita yang terlupakan.
Dialah kematian...
Ketika Jibril dan Izro'il mendatangi kekasih Yang Maha Pengasih.
Izro'il "Saya datang atas perintah Yang Maha Kuasa,apabila engkau tidak berkenan maka saya akan kembali"
Dialog ini tidak akan pernah terulang.
Kemudian,Beliau mempersilahkan Sang Malaikat melaksanakan tugas dari Sang Pencipta.
"Kutanggung separuh dari rasa sakit ummatku" Sabda Sang Kekasih Allah.
Betapa sakit ketika nyawa akan berpisah dengan badan, Separuh sakit ummatnya di tanggung sendiri.
Ajari aku mencintaiNya ya Rabb. . .
Solawat dan salam kami untuk KekasihMu Ya Rabbal 'Alamin
Pertemukan kami di Syurga FirdausMu
Jadikan kami Ummat dari sebaik - baik Ummat.
Aku buta oleh silau sinar duniawi,tuli oleh suara brisik receh yang ada di saku ini.
Betapa diri ini tak tahu diri,merasa tahu dari hal yang sama sekali belum di ketahui.
Ketika semua orang memperingati hari lahirMu, . .bergema di udara mereka sebut namaMu.
Alam tertunduk bersyukur, tafakkur tengtang diriMu.
Tahukah aku...ada cerita yang terlupakan.
Dialah kematian...
Ketika Jibril dan Izro'il mendatangi kekasih Yang Maha Pengasih.
Izro'il "Saya datang atas perintah Yang Maha Kuasa,apabila engkau tidak berkenan maka saya akan kembali"
Dialog ini tidak akan pernah terulang.
Kemudian,Beliau mempersilahkan Sang Malaikat melaksanakan tugas dari Sang Pencipta.
"Kutanggung separuh dari rasa sakit ummatku" Sabda Sang Kekasih Allah.
Betapa sakit ketika nyawa akan berpisah dengan badan, Separuh sakit ummatnya di tanggung sendiri.
Ajari aku mencintaiNya ya Rabb. . .
Solawat dan salam kami untuk KekasihMu Ya Rabbal 'Alamin
Pertemukan kami di Syurga FirdausMu
Jadikan kami Ummat dari sebaik - baik Ummat.
Langganan:
Komentar (Atom)